Dah selalu kita pijak tanah ini,
Selalu juga kita selami lautan itu,
Setiap detik kita bernafas dengan oksigen ini,
Sepanjang hayat kita hidup dengan itu dan ini.
Sambil kita jenterakan semua yang ada pada diri kita..
MATA...
Kita lihatkan dengan pelbagai warna,
Tak kira cerah tak kira silau,
Sehingga rosak nikmat TUHAN yang satu itu.
TELINGA...
Kita dengarkan dengan jutaan suara,
Tak kira merdunya ,
Tak kira bingitnya,
Sehingga pekak kurnian TUHAN itu.
HIDUNG...
Kita ciumkan aneka bauan,
Tak kira wangi,
Tak kira busuknya...
MULUT...
Kita lahapkan dengan makanan dan minuman,
Tak kira halal,
Tak kira haramnya,
Hingga BOROI di buatnya.
TANGAN....
Kita temukan dengan ssegala benda,
Yang kita rasa kita dapat puaskan kehendak kita,
Sehingga kasar tapaknya.
KAKI....
Tak kurang hebatnya,
Tak henti jalan dan tak henti larinya,
Merewang di segenap ruang pentas dunia,
Berjoget dan berpesta,
Hingga lupa dunia,
Namun bila waktu sembahyang,
Terasa pula lenguhnya.
SEMUA telah kita rasakan,
SEMUA telah kita gunakan,
TANPA SEDAR,
Banyak yang telah kita rosakkan,
Dengan kita pun turut rosak.
KITA LUPA....
SEMUANYA KITA PINJAM !
DARI-NYA PEMILIK SELURUH ALAM.
0 comments:
Post a Comment